1. In Group dan Out Group
1.1. In Group
Saya sebagai seseorang manusia, sering merasa bahwa saya termasuk dalam bagian kelompok keluarga saya, ras: asia, satu profesi saya: UI Designer, almamater saya: Gunadarma, dan negara saya: Indonesia. Semua kelompok tersebut berakhiran dengan kata “saya” menandakan kepunyaan. Itulah yang dinamakan kelompok sendiri (In group) karena saya termasuk di dalamnya. contoh illustrasi: kelompok satu almamater
1.2 Out Group
Kelompok dimana saya tidak termasuk didalamnya, misalnya keluarga kamu, ras: mongoloid, suku indian, pekerjaan: nelayan. Semua itu merupakan kelompok luar (out group) karena saya berada di luarnya. contohnya illustrasi: ras mongoloid bukan terasuk kedalam ras saya.
2. Primary Group dan Secondary Group
2.1. Primary Group
Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama yang erat yang bersifat pribadi. Salah satu cirinya adalah hubungan sosial di dalam kelompok primer berisfat informal (tidak resmi)
2.2. Secondary Group
kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang, antara dengan siapa hubungannya tida perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng. Dalam kelompok sekunder, hubungan sosial bersifat formal
3. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft)
3.1 Paguyuban (Gemeinschaft)
paguyuban adalah suatu bentuk kehidupan bersama, di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal.
3.2 Patembayan (Gesellschaft)
patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek. Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis seperti sebuah mesin
contohnya : ikatan perjanjian kerja
4. Formal Group dan Informal Group
4.1. Formal Group
formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya.
4.2. Informal Group
informal group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang kali.
5. Kelompok Sosial yang Tidak Teratur (Crowd)
Kelompok Sosial yang Tidak Teratur (Crowd) atau kata lainnya adalah kerumunan adalah sekelompok individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.
contohnya : sekerumunan orang berbelanja
contohnya : sekerumunan orang berbelanja
6. Bentuk Kerumunan
a. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
kerumunan ini dapat dibedakan menjadi:
- Khalayak aktif, penonton atau pendengar (active group). contohnya, menonton film, mengikuti kampanye politik, seminar.
- Kelompok ekspresif yang telah direncanakan (planned expressive group), contohntya Kelompok tari flashmob
b. Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowd)
- Kumpulan yang kurang menyenangkan (inconvenient aggregations). contohnya, kepadatan dalam kereta.
- Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik (panic crowds), contohnya kerumunan orang kepanikan ada tsunami.
- Kerumunan penonton (spectator crowds), yaitu kerumunan yang terjadi karena ingin melihat kejadian tertentu. contohnya kerumunan orang melihat kembang api.
- Kerumunan yang bertindak emosional (acting mobs), contohnya aksi anarkis demonstrasi
- Kerumunan yang bersifat immoral (immoral crowds), contohnya , orang-orang mabuk.
0 komentar:
Posting Komentar